Rangkuman Materi Pertumbuhan dan Perkembangan
A. PERTUMBUHAN
·
Pengertian :
Pertumbuhan adalah
bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interseluler, berarti
bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau
keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang satuan berat.
Pengertian Pertumbuhan
menurut para pakar :
# OMAN KARNMANA
Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya
jumlahprotoplasma sel pada suatu organisme, biasanya disertai dengan
pertambahan ukuran, berat, serta jumlah sel yang bersifat tidak kembali pada
keadaan semula.
# DIAH ARYULINA DKK
Pertumbuhan merupakan perubahan yang terjadi pada
makhluk hidup yang meliputi pertambahan ukuran tubuh.
# WONG, 2000
Pertumbuhan merupakan bertambahnya jumlah dan
besarnya sel di seluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur.
# WISMOADY WAHONO
Pertumbuhan adalah proses yang mencakup
pertambahan dalam jumlah dan ukuran, keluasan dan kedalaman, dan sekaligus pertambahan
dalam arti integrasi, saling keterhubungan dan kompleksitas.
# FIKTOR FERDINAND P. & MOEKTI ARIWIBOWO
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran volume,
massa, tinggi, atau ukuran lainnya yang dapat dinyatakan dalam bilangan atau
secara kuantitatif.
# TIM BIOLOGI
Pertumbuhan adalah proses penambahan volume tubuh
makhluk hidup yang sifatnya tidak bisa kembali ke keadaan semula. Penambahan
disebabkan adanya penambahan jumlah dan volume sel, karena adanya pembelahan
mitosis dan pembesaran sel.
# MIKRAJUDDI, DKK
Pertumbuhan adalah peristiwa perubahan biologis
yang terjadi pada mahluk hidup berupa perubahan ukuran yang bersifat
ireversible.
# MOKHAMAD ISMA'IL
Pertumbuhan adalah peningkatan ukuran
(volume, massa, tinggi, dan panjang) yang prosesnya tidak dapat balik yang
dihasilkan dari pembelahan sel dan pembesaran sel.
·
Ciri-ciri Pertumbuhan :
1.
Pertumbuhan dimulai sejak dalam kandungan atau sejak terjadi pembuahan.
2.
Berlangsung sepanjang masa.
3.
Pertumbuhan bermakna pertambahan fisik manusia.
4.
Ada periodesasi dalam pertumbuhan :
Misal :
a.
1 tahun : mulai merangkak dan berjalan.
b.
2 tahun : mulai memilih berlari-lari kemana-mana.
c.
3 tahun : mulai berkenalan dengan anak-anak lain atau orang lain.
d.
4 tahun : bisa lompat-lompat, naik sepeda, dll. Jiwa eksplorasi mulai
tinggi.
e.
5 tahun : sudah meminta main dengan teman-temannya.
B.
PERKEMBANGAN
·
Pengertian perkembangan adalah bertambahnya kemampuan stuktur dan fungsi
tubuh yang lebih kompleks, jadi bersifat kualitatif yang pengukurannya
jauh lebih sulit daripada pengukuran pertumbuhan.
Pengertian
Perkembangan menurut para pakar :
#NAGEL
Perkembangan merupakan
pengertian dimana terdapat struktur yang terorganisasikan, dan mempunyai
fungsi-fungsi tertentu, oleh karena itu bilamana terjadi perubahan struktur
baik dalam organisasi maupun dalam bentuk, akan mengakibatkan perubahan fungsi.
#SCHNEIRLA
Perkembangan adalah
perubahan-perubahan progresif dalam organisasi organisme, dan organisme ini
dilihat sebagai sistem fungsional dan adaptif sepanjang hidupnya. Perubahan-perubahan
progresif ini meliputi 2 faktor, yaitu kematangan dan pengalaman.
#LIBERT, PAULUS, dan
STRAUSS
Perkembangan adalah
proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan
dan interaksi antar lingkungan.
·
Ciri-ciri perkembangan :
1.
Perkembangan adalah proses pengembangan mental.
2.
Bersifat teratur dan sistematis.
3.
Perubahan kualitatif yang berlangsung sepanjang waktu, pada aspek antara
lain : pikiran, perilaku atau perasaan, dan peran seseorang.
4.
Bersifat holistik atau menyeluruh.
5.
Hasil interaksi antara kemasakan atau meturitas dan proses belajar.
6.
Dapat menurun atau kembali ke tahap perkembangan semula, jika terjadi
anomali atau kecelakaan.
·
Prinsip Perkembangan :
1.
Tujuan perkembangan adalah terjadinya perubahan progresif, artinya menjadi
terbaik secara fisik dan psikis. Terbaik maksudnya terbaik apabila dibandingkan
diri sendiri maupun oranglain (teman sebaya atau setara pendidikan.
2.
Perkembangan adalah hasil proses kematangan atau maturasi dan proses
belajar.
3.
Perkembangan awal lebih utama daripada selanjutnya. 0-5 tahun itu masa-masa
PENTING.
4.
Perkembangan berlangsung berkesinambungan.
5.
Berlaku hukum cephalocaudal, yaitu perkembangan dari atas kebawah lalu
menyebar. Dari otak ke anggota tubuh.
6.
Berlaku hukum proximodistal, yaitu perkembangan dari tengah badan ke tepi.
Dari gerakan kasar ke gerakan halus (dari gerakan tangan ke jari tangan)
7.
Hukum tempo dan ritme perkembangan.
·
Teori-teori Perkembangan :
1.
Teori Psikososial : Dikemukakan oleh Erik Erikson. Menurutnya setiap orang
akan mengalami krisis pada tiap tahap perkembangannya yang harus diselesaikan.
Teori ini mengutamakan faktor sosial dan dan budaya dalam perkembangan.
2.
Teori Behaviorisme atau Belajar : Dikemukakan oleh Watson dan Skinner.
Menurut mereka perkembangan adalah pembentukan perilaku baru. Perilaku
terbentuk karena adanya penguat positif (reward) dan penguat negatif
(punnishment). Pandangan ini tidak membagi perkembangan dalam tahap-tahap
karena perkembangan itu bersifat konsisten.
3.
Teori Kognitif Sosial : Dikemukakan oleh Albert Bandura. Menurutnya
perkembangan adalah pembentukan perilaku baru karena meniru model yang dilihat
dan terekam dalam ingatan.
4.
Teori Ekologi : Dikemukakan oleh Urie Bronferbrenner. Menurutnya
perkembangan manusia tidak dapat dipisahkan dari konteks lingkungan dimana
orang itu berkembang. Seluruh aspek perkembangan saling berkaitan tidak dapat
dipisahkan.
5.
Teori Tugas Perkembangan : Dikemukakan oleh Robert Hunghurst. Menurutnya
ada 3 sumber tugas perkembangan, yaitu (1) Tugas perkembangan yang berasal dari
maturasi fisik (mengangkat kepala, merangkak, berjalan, dll). (2) Tugas
Perkembangan karena sumber daya pribadi (perkembangan nilai-nilai pribadi,
cita-cita, atau ketrampilan belajar untuk sukses dalam pekerjaan). (3) Tugas
perkembangan yang berasal dari tekanan masyarakat, termasuk berasal menjadi
orang bertanggungjawab.
·
Pandangan Perkembangan :
a.
Pandangan Organismik : Manusia dianggap sebagai organisme biologis, aktif
dan terus berinteraksi dengan lingkungan, membentuk perkembangannya sendiri.
b.
Pandangan Mekanistik : Manusia dianggap organisme pasif seperti mesin yang
hanya aktif apabila digerakkan oleh lingkungannya.
C.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG
Tingkat tercapainya
potensi biologik seseorang merupakan hasil interaksi sebagai faktor yang saling
bekaitan, yang pada dasarnya dapat diklasifikasikan dalam 3 kelompok yaitu:
·
Faktor Genetik : Faktor genetik ini merupakan modal dasar dalam mencapai
hasil akhir proses tumbuh kembang. Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat
berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil yang
optimal. Adapun yang termasuk dalam faktor genetik diantaranya adalah faktor
bawaan yang normal atau patoloigik, jenis kelamin, suku bangsa atau bangsa.
·
Faktor Lingkungan : Berbagai keadaan lingkungan yang berpengaruh terhadap
tumbuh kembang anak lazim digolongkan menjadi lingkungan biopsikosial, yang
diadalamnya tercakup komponen biologis (fisis), psikologis, ekonomi, sosial,
politik dan budaya.
·
Faktor Perilaku : Keadaan perilaku akan mempengaruhi pola tumbuh kembang
anak. Perilaku yang sudah tertanam pada masa anak akan terbawa dalam masa
kehidupan selanjutnya. Belajar sebagai aspek utama aktualisasi, merupakan
proses pendidikan yang dapat mengubah dan membentuk perilaku anak. Dorongan
kuat untuk perubahan perilaku dapat diartikan positif atau negative, bergantung
kepada apakah sifat dorongan tersebut merupakan pengalaman yang baik,
menyenangkan, menggembirakan atau sebaliknya. Perubahan perilaku dan bentuk
perilaku yang terjadi akibat pengaruh berbagai faktor lingkungan akan mempunyai
dampak luas terhadap sosialisasi dan disiplin anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar